
2021-08-12 12:51:03
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Tol BSD Beri Kontribusi Melalui Pembangunan Infrastruktur di Tangerang Selatan
Tangerang Selatan, 30 September 2020 – PT Bintaro Serpong Damai (BSD) yang juga merupakan pengelola dan operator jalan tol ruas Pondok Aren – Serpong sepanjang 7,25 km memberikan kontribusnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur di Wilayah Tangerang Selatan. Melalui acara yang diselenggarakan hari ini, Manajemen Perusahaan melakukan seremonial groundbreaking untuk tiga proyek yakni konstruksi tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang, konstruksi penanganan banjir di KM 8 serta konstruksi tidak sebidang akses On Ramp Rawabuntu pada Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong. Acara groundbreaking ketiga proyek tersebut yang diadakan di Tol Pondok Aren – Serpong disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono; Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit; serta Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai (BSD), Purwoto mengungkapkan, “Sebagai bentuk kontribusi dan inovasi Manajemen Tol BSD dalam hal pembangunan infrastruktur daerah, khususnya di Wilayah Tangerang Selatan, Perusahaan menginisasi sejumlah proyek untuk mendukung perkembangan Kota Tangerang Selatan”. Purwoto Menambahkan, ketiga proyek ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan potensi daerah Tangerang Selatan, terutama di sektor perekonomian dan bisnis lokal sekaligus sebagai bentuk peningkatan pelayanan Manajemen kepada para pengguna jalan dan masyarakat khususnya dalam hal mengurai kemacetan dan solusi penanganan banjir. Konstruksi proyek tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang bertujuan untuk menghilangkan potensi weaving pada lokasi tersebut. Terdapat Weaving untuk lalu lintas kendaraan dari arah pondok Aren menuju Off Ramp Pamulang dengan lalu lintas kendaraan dari arah Junction Kunciran/ Cinere menuju Serpong/ Main Road. Jarak to nose pada On Ramp Junction Serpong, dengan Off Ramp Pamulang hanya berkisar 130 m sehingga terjadi weaving yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Masa kontruksi proyek ini akan berlangsung selama satu tahun dengan proses kontruksi yang rencananya akan dimulai pada Quarter 4 (empat) tahun 2020. Sementara untuk konstruksi penanganan banjir di KM 8 merupakan bentuk kontribusi Perusahaan dalam memberikan solusi untuk mencegah terjadinya banjir di Area Tol Jakarta – BSD/Serpong yang hampir terjadi setiap tahunnya. Proyek ini sebagai upaya untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi akibat penyempitan sungai sehingga saat tingginya itensitas hujan membuat kali tidak dapat menampung debit air. Pengerjaan proyek ini rencananya akan dimulai pada Quarter 4 (empat) tahun 2020 dengan masa konstruksi selama satu tahun. Pada proyek ini Manajemen Tol BSD terus terus berkoordinasi dengan berbagai pihak antara lain warga sekitar. Selain solusi dalam hal penanganan banjir, kontribusi lainnya yang juga diberikan Perusahaan adalah dengan menginisiasi proyek konstruksi tidak sebidang akses On Ramp Rawabuntu pada Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong. Proyek ini merupakan pembangunan jalan dari arah Stasiun Kereta Api Rawa Buntu menuju ke arah kawasan Puspitek. Seperti diketahui, antrean panjang dan kemacetan sering terjadi dari arah Selatan Perumahan Serpong menuju Jalan Tol Pondok Aren dan Stasiun Kereta Api Rawa Buntu. Proyek ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Daerah Stasiun Rawa Buntu, sekaligus menciptakan akses langsung menuju Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong dan ke arah Stasiun Kereta Api Rawa Buntu Sehingga dengan adanya proyek ini, waktu tempuh perjalanan dari arah Stasiun Kereta Api Rawa Buntu ke arah pintu Tol Ruas Pondok Aren – Serpong menjadi lebih singkat dan efisien. Pengerjaan proyek ini rencananya akan dimulai pada Quarter 4 (empat) tahun 2020 dengan proses kontruksi selama satu tahun. Pihak Perusahaan menggandeng partner PT Cipta Graha Abadi sebagai pihak konsultan. Meski pembangunan proyek berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, Manajemen Tol BSD optimis dan berharap proyek ini dapat dijalankan sesuai target. Tentunya dengan adanya koordinasi dan dukungan dari berbagai pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR, Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sumber Daya Air (SDA), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), pihak kepolisian, utilitas, kontraktor dan masyarakat.